Rabu, Juli 14, 2010

Surat Cinta Untuk Menpora

Kepada Yth,  Bapak Pak Andi Mallarangeng,
di tempat.

Selamat Malam, Bapak Pak Andi Mallarangeng,

Bersamaan dengan surat ini, saya ingin menyampaikan keprihatinan saya yang mendalam terhadap kondisi persepakbolaan Indonesia. Begini pak, melalui surat ini saya ingin menyampaikan sedikit aspirasi beserta argumennya. Bukankah warga negara yang baik berhak menyampaikan aspirasinya?Bagaimana jika dana pembinaan olahraga dialihkan dari cabang sepakbola kepada cabang Futsal?
Begini pakalasannya :
1. Futsal sekarang sudah mulai digemari di Indonesia.
            Animo masyarakat terhadap olahraga ini semakin meningkat.Hal ini terbukti dari lebih banyaknya kompetisi Futsal dibanding Sepakbola.Di kampus saya saja hampir tiap fakultasnya mempunyai kompetisi futsal sendiri, sedangkan kompetisi Sepakbolanya masih sangat jarang. (*mungkin hal ini akibat keterbatasan fasilitas juga sihpak).
2. Meminimalisir adanya kontroversi.

            Kalau futsal kanwasitnya ada 2, jadi kalau ada kontroversi bisa dirundingkan antara kedua wasit. Sedangkan sepak bola, wasit utamanya hanya 1.Kalau dikeroyok pemain, habislahdia.Selain itu futsal juga nggak ada offside.Jadi bisa meminimalisir adanya kesalahpahaman antara wasit dengan pemain.Lagian juga kan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang definisi off-side itu sendiri masih rancu. Tadi komentatornya juga bilang gitu.
3. Permainan futsal bisa dilakukan di indoor
            Pembinaan sepakbola muda mengalami masalah?Tentu saja.Anak-anak muda sekarang malas berlatih panas-panas di lapangan rumput, apalagi kalau tengah hari bolong.Saya pun begitu.Berbeda dengan futsal yang bisa dilakukan di lapangan indoor, ditambah dengan adanya angin dari blower lagi.Beuhh mantap dah.
4. Futsal Indonesia nyatanya lebih berprestasi dibanding Sepakbola
            Futsal Indonesia bisa meraih ajang bergengsi AFF 2010 yang diselenggarakan di Vietnam.Sepakbola? Saya lupa apa saja prestasinya.Itu saja pak saran saya, mudah-mudahan saya tidak dicap sok tau karena tulisan saya ini.Kalau bapak senang dengan saran saya, saya bersedia menjadi ketua umum PSSI menggantikan NurdinHalid. Setelah saya lulus pasti. Saya masih kuliah soalnya pak.

Sekian saja surat saya ini. Mudah-mudahan berkenan di hati Bapak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar